Jumat, 16 Oktober 2015

Gambaran umum etika

Pengertian Etika:
No
Nama
Tahun
Keterangan
1.
K. Bertens
1994
Etika adalah nilai atau norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
2.
Sumaryono
1995
Etika berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia.
3.
Martin
1993
Etika didefiniskansebagai The discipline which can act as the performance index or reference for our control system.
4.
KBBI
1995
Etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
5.
Abdullah
2006
Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos, yang bermakna kebiasan atau adat istiadat.
6.
Riady
2008
Etika dalam bahasa latin diartikan sebagai Moralis yang bermakna adat istiadat yang realistis bukan teoritis.
7.
Keraf
1991
Terdapat dua macam etika, yaitu etika deskriptif dan etika normative.
8.
Maryani & Ludigdo
2001
Etika adalah seperangkat aturan dan norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.
9.
Suseno
1987
Etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia.
10.
Brooks
2007
Etika adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki penilaian normatif tentang apakah perilaku ini benar atau apa yang seharusnya dilakukan. Kebutuhan akan etika muncul dari keinginan untuk menghindari permasalahan – permasalahan di dunia nyata.
11.
WJS. Poerwadarminta
1992
Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)
12.
Drs.O.P. Simorangkir
-
etika atau etik dapat diartikan sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai baik.
13.
Drs.H. Burhanudin Salam
-
etika merupakan cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
14.
Ahmad Amin
-
Mengungkapkan bahwa etika memiki arti ilmu pengetahuan yang menjelaskan arti baik atau buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat oleh manusia.

Pengertian Egois



No
Nama
Tahun
Keterangan
1.
-
-
Egois yaitu orang yang suka mengutamakan atau menonjolkan diri serta bermegah-megah.
2.
Michele Borba, Ed. D
dalam bukunya Don’t Give Me that Attitude!: 24 Selfish, Rude Behaviors and How to Stop Them
Anak yang selfish alias egois adalah anak-anak yang tidak senang menjadi bagian dari sekitarnya. Mereka selalu menginginkan segala sesuatu sesuai dengan cara mereka, meletakkan kebutuhan dan urusan mereka di atas yang lainnya, dan jarang sekali mempertimbangkan perasaan orang lain.

3.
-
-
Egoisme adalah cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang menguntungkan bagi dirinya sendiri, dan umumnya memiliki pendapat untuk meningkatkan citra pribadi seseorang dan pentingnya intelektual, fisik, sosial dan lainnya. Egoisme ini tidak memandang kepedulian terhadap orang lain maupun orang banyak pada umunya dan hanya memikirkan diri sendiri.
4.
Lopce Simoes
2012
Egois itu ga jujur. Berusaha menyenangkan orang lain, padahal tujuan utamanya adalah untuk kepentingan diri sendiri.
5.
-
-
egois, yaitu sifat yang menilai sesuatu berdasarkan kepentingan diri sendiri dan meremehkan orang lain.
6.
-
-
Egois berasal dari kata ego, ego itu adalah aku dalam bahasa Yunani, jadi orang yang disebut egois orang yang memang mementingkan dirinya, mementingkan akunya. Jadi yang saya maksud egois adalah sikap mementingkan diri di atas kepentingan orang lain tanpa batas. Artinya tidak mengenal kondisi, dalam pengertian dengan siapakah kita bersama.
7.
-
-
Pada dasarnya sikap egois atau orang yang egois memiliki sifat serakah meskipun tidak selalu nampak bahwa itu serakah. Orang yang egois sebetulnya menyimpan ketakutan dan kekhawatiran akan kehilangan apa yang menjadi miliknya atau haknya. Dan sebetulnya orang tersebut memiliki kebutuhan yang besar akan ketenteraman atau keamanan.



Basis Teori Etika

a.      Etika Teleologi
            Di dalam etika teleology terdapa dua aliran etika teleologi yang harus dipahami yaitu :
·  Egoisme Etis
            Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya. Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.

·  Utilitarianisme
            Kata utilitarianisme berasal dari bahasa latin yaitu utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja  satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Dalam rangka pemikiran utilitarianisme, kriteria untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah “the greatest happiness of the greatest number, kebahagiaan terbesar dari jumlah orang yang terbesar.

b.      Deontologi
            Istilah deontologi berasal dari kata  Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban.
‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab : ‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban  kita dan karena perbuatan kedua dilarang yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang terpenting.

c.       Teori Hak
        Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi  baik buruknya  suatu perbuatan atau perilaku. Teori Hak merupakan suatu aspek  dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama.Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.

d.      Teori Keutamaan (Virtue)
           memandang  sikap atau akhlak seseorang tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya.Keutamaan bisa didefinisikan  sebagai berikut : disposisi watak  yang telah diperoleh  seseorang dan memungkinkan  dia untuk bertingkah laku baik secara moral.


 Sumber:
http://popyalawiyah.blogspot.co.id/2015/01/tugas-1-opini-tentang-deskripsi-etika.html
http://ashibly.blogspot.co.id/2011/07/bahan-ajar-etika-bab-1.html
http://filiandina.blogspot.co.id/2014/10/pendahuluan-etika-sebagai-tinjauan.html
http://bening-amrullah.blogspot.co.id/2012/10/etika-egoisme-dan-hedonisme.html
http://zachrameisela.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-etika-prinsip-prinsip-etika.html
pan>
http://ngopibro.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-etika-me
http://ghitanatalia.blogspot.co.id/2013/10/etika-profesi-dan-etika-profesi.html
http://widyazaryani.blogspot.co.id/2012/10/hedonisme-dan-egoisme.html
http://www.edupai.web.id/2012/05/ananiah-hasad-gadab-gibah-namimah.html
https://psikologi2009.wordpress.com/2011/04/16/psikologi-apa-yang-dimaksud-egoegoisegoismeegoistik-dan-egosentrik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar